Kemlu tekankan pentingnya solusi dua negara bagi Palestina dan Israel
Jakarta (cvtogel) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kembali menyatakan betapa pentingnya rencana politik yang adil dan komprehensif, dengan solusi dua negara sebagai inti, di tengah terus berlangsungnya agresi Israel terhadap Palestina.
“Negara Palestina yang merdeka harus dapat hidup berdampingan dengan Israel secara damai sesuai dengan parameter yang telah disetujui secara internasional,” ungkap Kemlu melalui pernyataannya di platform X yang dikutip di Jakarta pada hari Jumat.
Kemlu juga menekankan bahwa Indonesia sangat prihatin mengenai situasi tidak manusiawi yang semakin memburuk di Gaza, termasuk pembunuhan brutal yang menimpa warga sipil.
Mengingat banyaknya warga Palestina yang terancam kelaparan akibat penolakan Israel terhadap bantuan kemanusiaan yang sangat diperlukan, Kemlu mendesak komunitas internasional untuk segera mengakhiri agresi Israel dan memastikan bantuan kemanusiaan dapat masuk.
“Komunitas internasional — terutama Dewan Keamanan PBB — harus segera melakukan langkah konkret untuk mengakhiri agresi Israel dan menjamin akses bantuan kemanusiaan yang penuh, aman, dan berkelanjutan, termasuk lewat lembaga-lembaga PBB,” ujarnya.
Indonesia juga mendukung seruan dari beberapa negara dan Uni Eropa agar Israel cepat mencabut pembatasan bantuan, serta menyerukan semua pihak untuk melindungi warga sipil dan mematuhi tanggung jawab di bawah hukum humaniter internasional.
“Komunitas internasional mesti bersatu dalam upaya bersama untuk mengakhiri konflik,” tegas Kemlu.
Sebelumnya, pada hari Kamis (24/7) waktu setempat, Presiden Emmanuel Macron menyatakan bahwa Prancis siap mengakui kedaulatan Palestina pada September 2025 setelah menyatakannya dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Sejalan dengan komitmen bersejarah Prancis untuk perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah, saya telah memutuskan agar Prancis mengakui Negara Palestina,” ujar Macron dalam pernyataannya di media sosial X.
Macron menekankan bahwa saat ini, rakyat Gaza sangat membutuhkan gencatan senjata, pembebasan semua sandera, dan pengiriman bantuan kemanusiaan.
Pernyataan Macron mendapatkan sambutan positif dari beberapa pemimpin Eropa seperti Irlandia dan Spanyol yang telah lebih dahulu mengakui kedaulatan Negara Palestina.
