Wamen PPPA kunjungi Kampus Bambu Komodo di Labuan Bajo

Labuan Bajo (CVTOGEL) – Pada hari Selasa, Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, melaksanakan kunjungan kerja ke Kampus Bambu Komodo yang berada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk membahas rencana kerja sama antara tiga kementerian: Kementerian PPPA, Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Pariwisata demi mendukung ekonomi restoratif di NTT.
Dalam kunjungan tersebut, Veronica Tan juga menjumpai para penyintas kekerasan dalam rumah tangga, individu dengan disabilitas, serta beberapa perempuan yang tergabung dalam Rumah Pekerti di Labuan Bajo. Ia juga mengunjungi Rumah Produksi Bersama, yang dibangun untuk meningkatkan nilai tambah dari kerajinan bambu.
“Ini adalah contoh sebenarnya dari kolaborasi. Hari ini kami dari kementerian PPPA, bersama dengan Kementerian Kehutanan, dan Pak Rizal sebagai Wakil Bupati Manggarai Timur, berbicara tentang kolaborasi, seperti yang selalu ditekankan oleh Pak Presiden,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Mama Bambu, sebutan untuk perempuan di NTT yang terlibat dalam kegiatan pelestarian lingkungan melalui penanaman dan pembibitan bambu. Mereka merupakan bagian dari Yayasan Bambu Lingkungan Lestari dan memiliki peran yang vital dalam menjaga lingkungan dan menambah kesejahteraan keluarga mereka.
“Kami mengunjungi Mama Bambu dan juga pabrik yang mengolah bambu. Kami ingin melihat kembali ke proses pengolahan, dan menghargai kearifan lokal yang dibantu oleh lahan dari pemerintah serta dukungan dari pihak swasta untuk mengolah menjadi produk lokal. Inilah yang kami sebut kolaborasi, dan kuncinya adalah bagaimana menciptakan sesuatu yang berarti untuk mempekerjakan orang-orang di komunitas lokal,” tuturnya.
Veronica Tan juga menghargai semangat luar biasa yang dimiliki perempuan penerima manfaat dari Mama Bambu untuk bergerak dan menjadi mandiri.
“Perempuan kini tidak hanya terlibat dalam menangani kasus saja, tetapi juga penting untuk memberdayakan diri mereka sendiri. Dukungan dari pemerintah dan sektor swasta sangat diperlukan untuk mewujudkan kolaborasi ini,” tuturnya.