May 24, 2025

Prabowo Lagi Seleksi Calon Dubes AS, 5 Nama Masuk Bursa: Menanti Perwakilan Diplomatik Strategis di Washington

Jakarta — cvtogel Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tengah menggodok sejumlah nama calon Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat (AS), sebuah posisi diplomatik strategis yang telah kosong sejak pertengahan 2023. Setidaknya lima nama disebut masuk dalam bursa calon yang saat ini sedang melalui proses seleksi ketat di Istana Negara.

Kekosongan Strategis Sejak 2023

Sejak Rosan Roeslani mengakhiri masa jabatannya sebagai Dubes RI di Washington DC pada Juli 2023, kursi tersebut belum terisi kembali. Hal ini menjadi perhatian publik dan kalangan pengamat hubungan internasional karena posisi Dubes RI untuk AS memiliki peran vital dalam menjaga dan memperkuat hubungan bilateral, khususnya dalam hal diplomasi ekonomi, pertahanan, serta kerja sama strategis di kawasan Indo-Pasifik.

AS adalah salah satu mitra dagang terbesar Indonesia dan juga menjadi pusat diplomasi global, sehingga ketidakhadiran figur dubes RI dalam waktu lama dianggap dapat mengurangi intensitas diplomatik RI di tingkat internasional.

baca juga: bak-di-film-liburan-ke-hutan-amazon-kapal-turis-dibajak-perampok

Lima Nama dalam Proses Seleksi

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengungkapkan bahwa lima nama telah masuk ke meja Presiden untuk dipertimbangkan. “Presiden sangat berhati-hati dalam menentukan calon Dubes untuk Amerika Serikat, karena posisi ini krusial. Kita tidak hanya butuh diplomat yang pandai berbicara, tapi juga paham geopolitik, ekonomi global, dan memiliki jaringan luas,” ujarnya.

Meski belum diumumkan secara resmi, sejumlah spekulasi berkembang di media. Salah satu nama yang disebut-sebut adalah Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Airlangga sendiri belum memberikan pernyataan resmi dan memilih enggan menanggapi isu tersebut.

Kriteria dan Pertimbangan Presiden

Dalam memilih duta besar, Prabowo dikabarkan tidak hanya mempertimbangkan pengalaman birokrasi dan diplomasi, tapi juga rekam jejak kepemimpinan dan kemampuan menjalin hubungan internasional. Penguasaan bahasa Inggris, pengetahuan mendalam tentang kebijakan luar negeri AS, serta kemampuan dalam menjalin kerja sama multilateral juga menjadi aspek penting dalam seleksi ini.

Presiden disebut berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan pihak Kemlu dalam proses ini, meskipun keputusan akhir tetap berada di tangan kepala negara.

Pentingnya Penunjukan Segera

Penunjukan Dubes baru untuk AS dinilai sangat mendesak. Selain untuk memulihkan komunikasi intensif antara Jakarta dan Washington, keberadaan duta besar tetap juga diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas penting seperti negosiasi perdagangan, investasi strategis, serta advokasi terhadap diaspora Indonesia di AS.

Ketua Komisi I DPR RI yang membidangi urusan luar negeri menyatakan dukungannya atas percepatan penunjukan tersebut. “DPR siap memproses fit and proper test begitu nama dari Presiden masuk. Kita perlu pastikan wakil kita di AS adalah figur yang cakap dan punya integritas tinggi,” katanya.

Penutup: Menanti Langkah Strategis Prabowo

Langkah Prabowo dalam memilih Dubes untuk Amerika Serikat ini akan menjadi ujian awal dalam kebijakan luar negeri pemerintahannya. Figur yang ditunjuk nanti akan membawa wajah Indonesia di negeri Paman Sam dan menentukan arah hubungan bilateral kedua negara dalam berbagai sektor, dari diplomasi politik, kerja sama ekonomi, hingga pertahanan.

Dengan konstelasi global yang semakin dinamis, pemilihan duta besar yang tepat bukan hanya soal representasi negara, tetapi juga tentang strategi dan positioning Indonesia dalam percaturan geopolitik internasional. Kita menanti siapa yang akan dipercaya membawa nama Indonesia di Washington — dan bagaimana ia akan menjalankan misi diplomatiknya di tengah tantangan global yang kompleks.

sumber artikel: www.storagehainescity.com

More Stories

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.