September 13, 2025

PCO: RI jadikan ASEAN landasan polugri, sambil menjangkau mitra baru

Jakarta (cvtogel) – Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menyatakan bahwa Indonesia akan terus memprioritaskan. Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan kawasan Asia Tenggara dalam diplomasi nasionalnya, sehingga menghilangkan kekhawatiran mengenai berkurangnya perhatian Indonesia terhadap organisasi itu.

“ASEAN akan tetap menjadi dasar untuk politik luar negeri Indonesia,” ujar Juru Bicara PCO, Philips Vermonte, ketika dijumpai selama diskusi diplomasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di Jakarta, pada hari Rabu.

Dia menambahkan bahwa keyakinan Indonesia terhadap lembaga ASEAN tetap tinggi, serta terhadap peran dan pengaruhnya di kawasan Asia Tenggara.

Oleh karena itu, ketika terjadi konflik bersenjata antara Kamboja dan Thailand baru-baru ini, Indonesia menyerahkan sepenuhnya penyelesaian konflik tersebut kepada Malaysia sebagai pemegang keketuaan ASEAN tahun ini.

Namun, Philips mengakui bahwa Indonesia perlu memperkuat kolaborasi dengan mitra baru di tengah perubahan geopolitik dan geo-ekonomi saat ini, seperti konflik di Palestina, perang Rusia-Ukraina, serta perang dagang dengan Amerika Serikat.

“Dalam organisasi, ada saat-saat di mana negara anggota mungkin melihat alternatif yang lebih sesuai dengan kepentingan mereka,” kata Jubir PCO, menambahkan bahwa langkah seperti itu wajar terjadi di antara negara-negara dalam organisasi internasional.

Dia menunjukkan bahwa salah satu langkah yang diambil RI untuk meningkatkan kerja sama dengan negara di luar ASEAN adalah melalui Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (I-EU CEPA) yang sudah dipastikan selesai dan akan ditandatangani pada September 2025.

“Setelah bertahun-tahun bernegosiasi, Uni Eropa mendapati bahwa mereka perlu segera menandatangani I-EU CEPA karena mereka mungkin menghadapi kesulitan yang sama, seperti tarif AS,” jelas Philips.

Dengan demikian, Philips menekankan bahwa ASEAN akan selalu menjadi perhatian utama bagi Indonesia. Namun, dalam menghadapi situasi geopolitik dan geo-ekonomi yang terus berkembang, Indonesia akan mencari mitra baru di luar kawasan.

Indonesia juga terus membangun hubungan dengan mitra non-tradisional untuk memperkuat kolaborasi, khususnya dalam mengatasi isu-isu yang muncul belakangan ini, tuturnya.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.