Menag pastikan seluruh peserta haji telah wukuf dan berada di Mina

Makkah – Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan bahwa semua peserta haji dari Indonesia telah melaksanakan ibadah haji puncak, yaitu wukuf di Arafah, dan sekarang semuanya berada di Mina untuk menjalankan lempar jumrah.
“Yakinlah, tidak ada jamaah yang tertinggal di Arafah kemarin, kecuali mereka yang dirawat di rumah sakit dan tidak bisa bergerak. Semua sudah dibadalkan,” ungkap Menag Nasaruddin di Mina, pada hari Jumat.
Nasaruddin menjelaskan bahwa untuk jamaah yang berusia lanjut, penyandang disabilitas, dan yang sakit, pemerintah telah menyediakan skema safari wukuf, sehingga mereka tetap bisa menjalani rukun haji dengan sah.
Pada pagi hari Jumat, sekitar pukul 09. 00 waktu Arab Saudi, jamaah telah meninggalkan Mudzalifah untuk menuju Mina.
“Meski ada beberapa yang salah masuk tenda, yang terpenting adalah mereka aman, sudah berada di dalam tenda, makan, minum, dan siap untuk melanjutkan lempar jumrah,” jelas Nasaruddin.
Menag memberikan penghargaan kepada Pemerintah Arab Saudi atas dukungan dan fasilitas yang diberikan kepada jamaah haji Indonesia, termasuk kemudahan akses ambulans.
“Angka kematian juga menunjukkan penurunan yang signifikan. Sampai hari ini, telah tercatat sekitar 150 orang yang meninggal. Semoga tidak bertambah,” katanya CVTOGEL.
Namun, ia mengingatkan bahwa meskipun wukuf sudah selesai, jamaah harus tetap waspada. Kondisi di Mina cukup berat dengan temperatur yang dapat mencapai 50 derajat Celsius pada siang hari.
Ia meminta jamaah untuk tidak keluar dari tenda antara pukul 10. 00 hingga 16. 00 waktu Arab Saudi untuk menghindari masalah kesehatan.
“Tempat lempar jumrah memang terlihat dekat, tapi saat dilalui terasa jauh. Pandangan kita sering kali menipu. Jadi, hindarilah keluar tenda pada waktu-waktu panas ini,” kata Menag.
Nasaruddin juga mengajak jamaah untuk menjadikan lempar jumrah sebagai lambang pembersihan diri.
“Jangan hanya melempar batu, tetapi buang juga sifat buruk seperti kemarahan, sifat pelit, kebohongan, dan adu domba. Tinggalkan semua itu di sini, dan pulang ke Tanah Air sebagai orang yang lebih baik dan suci. Insya Allah, itulah yang akan menyelamatkan kita,” tutupnya.