October 7, 2025

IHSG Naik 0,36% ke 8.169, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Jakarta, 7 Oktober 2025 (cvtogel)— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari Selasa (7/10) dengan penguatan 0,36% atau naik 29,38 poin ke level 8.169,28. Pencapaian ini menjadi rekor tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH) bagi pasar saham Indonesia.

Total volume perdagangan hari ini tercatat mencapai 44,58 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 28,76 triliun. Sebanyak 335 saham menguat, 214 melemah, dan 245 stagnan.


Sektor Transportasi & Energi Pimpin Penguatan

Kenaikan IHSG didorong oleh kinerja positif di hampir seluruh sektor, terutama transportasi yang melesat sekitar 3,00%, disusul sektor energi (+2,62%) dan infrastruktur (+2,33%). Sektor teknologi juga ikut menopang penguatan dengan kenaikan 0,35%.

Analis menilai penguatan sektor transportasi dan energi dipicu oleh optimisme terhadap peningkatan mobilitas domestik dan stabilnya harga komoditas energi dunia.

“Investor kembali menunjukkan kepercayaan pada saham-saham domestik, terutama di sektor siklikal yang berpotensi mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal IV,” ujar seorang analis dari Indo Premier Sekuritas di Jakarta.


Top Gainers: ASLI, TRIN, FOLK, NTBK, dan CUAN

Beberapa saham mencatat lonjakan signifikan dan menjadi top gainers hari ini, di antaranya:

  • ASLI (Asri Karya Lestari) naik 34,97%

  • TRIN (Perintis Triniti Properti) naik 34,82%

  • FOLK (Multi Garam Utama) naik 34,78%

  • NTBK dan CUAN juga melesat tajam mengikuti euforia pasar

Lonjakan tajam saham-saham berkapitalisasi kecil ini disebut sebagai indikasi meningkatnya minat spekulatif investor ritel di tengah momentum bullish pasar.


Sentimen Positif & Potensi Koreksi

Kenaikan IHSG ke level rekor tertinggi dipengaruhi oleh arus masuk investor asing, ekspektasi stabilnya ekonomi domestik, dan optimisme terhadap kinerja emiten kuartal ketiga.

Namun demikian, analis mengingatkan potensi koreksi jangka pendek (profit taking) setelah reli panjang dalam beberapa hari terakhir.

“Euforia rekor IHSG wajar disambut positif, tapi investor tetap perlu berhati-hati. Level 8.200 bisa menjadi area resistance kuat dalam jangka pendek,” ujar analis dari Bloomberg Technoz Research.

Faktor eksternal seperti kebijakan suku bunga Federal Reserve, harga minyak global, dan geopolitik regional juga masih menjadi variabel yang dapat mempengaruhi arah IHSG ke depan.


Prospek Jangka Menengah

Jika momentum penguatan dapat dipertahankan, IHSG berpotensi melanjutkan tren bullish menuju area 8.250–8.300 hingga akhir Oktober 2025. Sektor yang masih menarik perhatian investor meliputi energi, infrastruktur, dan perbankan besar dengan fundamental kuat.


Kesimpulan:
IHSG resmi mencetak rekor baru di level 8.169,28 berkat dorongan kuat sektor transportasi, energi, dan infrastruktur. Meski demikian, investor diimbau tetap waspada terhadap potensi koreksi jangka pendek dan menjaga diversifikasi portofolio.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.