Foto: Kostum Roro Jonggrang 15 Kg, Dipakai Firsta di Miss Supranational 2025

pttogel Ajang kecantikan bergengsi Miss Supranational 2025 kembali menyita perhatian publik Indonesia. Kali ini, bukan hanya karena pesona dan kemampuan wakil tanah air, Firsta Ayu Lestari, namun juga karena penampilannya yang luar biasa dalam balutan kostum nasional bertema Roro Jonggrang yang mencuri perhatian dunia. Lebih dari sekadar pakaian, kostum tersebut merupakan representasi budaya yang sarat makna, karya seni yang menyatukan sejarah, mitologi, dan kekuatan wanita Indonesia.
Kostum Seberat 15 Kg: Kombinasi Keindahan dan Kekuatan
Tak tanggung-tanggung, kostum yang dikenakan Firsta memiliki berat sekitar 15 kilogram. Dirancang oleh desainer kenamaan Anindya Prameswari, busana ini dibuat dengan detail yang sangat teliti dan penuh makna simbolik. Dibutuhkan lebih dari dua bulan pengerjaan intensif oleh tim pengrajin dari Yogyakarta dan Bali, demi memastikan setiap ornamen mencerminkan kisah legendaris dari Roro Jonggrang, tokoh wanita kuat dalam cerita rakyat Jawa.
Kostum ini didominasi warna emas dan merah, dengan hiasan batu permata buatan, sulaman tangan, serta ukiran khas candi yang meniru relief di Candi Prambanan—tempat yang diyakini sebagai latar kisah Roro Jonggrang.
baca juga: suhu-di-medan-sangat-panas-beberapa-hari-terakhir-ini-kata-bmkg
Roro Jonggrang: Simbol Keteguhan dan Kecerdikan
Roro Jonggrang bukan sekadar tokoh mitologi; ia adalah simbol keteguhan wanita Indonesia. Dalam kisahnya, ia menolak pinangan Bandung Bondowoso dan menggunakan kecerdikannya untuk menghindari pernikahan dengan syarat yang tak masuk akal: membangun seribu candi dalam satu malam. Ketika Bandung hampir menyelesaikannya dengan bantuan makhluk gaib, Roro Jonggrang mengelabui dengan membuat ayam berkokok, menandakan fajar. Meski akhirnya dikutuk menjadi arca, kisahnya terus hidup sebagai lambang kekuatan dan keberanian perempuan.
Dengan mengenakan kostum ini, Firsta membawa pesan mendalam: bahwa wanita Indonesia bukan hanya cantik dan elegan, tetapi juga cerdas, kuat, dan berprinsip.
Penampilan Mengesankan di Atas Panggung
Penampilan Firsta di segmen National Costume Show Miss Supranational 2025 menuai pujian dari para juri dan penonton internasional. Dengan anggun, ia berjalan di atas panggung sambil membawa properti berbentuk miniatur candi. Sayap emas besar di punggungnya menambah efek dramatis—menyerupai aura ilahi khas tokoh legenda.
“Beratnya luar biasa, tapi saya merasa seperti benar-benar sedang menjadi bagian dari cerita Roro Jonggrang,” ujar Firsta saat wawancara pasca-penampilan. “Saya ingin dunia tahu betapa kaya budaya Indonesia, dan bahwa perempuan Indonesia bisa menjadi lambang kecantikan sekaligus kekuatan.”
Desain yang Sarat Filosofi
Desainer Anindya Prameswari mengungkapkan bahwa setiap detail dalam kostum ini punya filosofi tersendiri. Misalnya:
-
Mahkota tinggi bertatahkan motif api melambangkan semangat dan kecerdikan.
-
Motif relief batu di bagian dada dan pinggang menggambarkan keteguhan dan ketahanan dalam menghadapi tekanan.
-
Sayap lebar berornamen bunga dan naga merepresentasikan keindahan dan kekuatan spiritual.
“Kami ingin menampilkan sesuatu yang bukan hanya indah secara visual, tapi juga membuat publik dunia penasaran dengan budaya kita,” ujar Anindya.
Respon Positif dari Publik Internasional
Media luar negeri seperti Global Pageant Times, Beauty Crown Daily, hingga Asia Glamour Watch memberikan pujian tinggi untuk penampilan Firsta. Beberapa bahkan menyebut kostum ini sebagai salah satu kandidat terkuat untuk memenangkan kategori Best National Costume tahun ini.
Media sosial juga dipenuhi komentar positif. Banyak netizen dari berbagai negara yang mengaku terkesan dengan kedalaman cerita di balik kostum tersebut. Unggahan resmi Miss Supranational yang menampilkan Firsta dalam kostum Roro Jonggrang telah mendapatkan lebih dari 1 juta likes dan 100 ribu komentar hanya dalam dua hari.
Indonesia Melangkah Maju di Kancah Dunia
Keikutsertaan Indonesia di ajang Miss Supranational selalu menjadi momen penting untuk memperkenalkan budaya bangsa ke panggung dunia. Dan tahun ini, Firsta bukan hanya tampil sebagai kontestan, tetapi sebagai duta budaya yang membanggakan.
Dengan pembawaan yang elegan, penguasaan panggung, dan kostum nasional penuh filosofi, Firsta telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kontestan terkuat di ajang tahun ini. Tak heran jika banyak pihak berharap ia bisa membawa pulang mahkota juara untuk Indonesia.
Penutup: Perpaduan Antara Tradisi dan Modernitas
Penampilan Firsta dalam balutan kostum Roro Jonggrang membuktikan bahwa budaya Indonesia mampu bersaing dan bahkan memimpin di panggung internasional. Di tengah era modern, kehadiran busana yang membawa cerita masa lalu justru menjadi kekuatan baru—pengingat bahwa akar budaya adalah pondasi dari identitas bangsa.
Kostum seberat 15 kg itu bukan beban bagi Firsta, melainkan lambang warisan yang ia bawa dengan penuh kebanggaan.
sumber artikel: www.storagehainescity.com