China setujui vaksin HPV 9-Valen pertama produksi dalam negeri
Xiamen – Pada cvtogel hari Kamis (29/5), China mengesahkan vaksin human papillomavirus (HPV) 9-valen yang dirancang secara lokal untuk pertama kalinya, seperti yang diinformasikan oleh Administrasi Produk Medis Nasional China.
Vaksin Cecolin 9 ini merupakan hasil kerjasama antara Laboratorium Biomedis Xiang An, Universitas Xiamen, dan Wantai BioPharm. Dengan persetujuan ini, China menjadi negara kedua di dunia, sesudah Amerika Serikat, yang dapat memproduksi vaksin HPV bervalensi tinggi secara mandiri.
Sejak 2019, vaksin tersebut telah menjalani lima fase uji klinis di seluruh China, dengan lebih dari 11. 000 sukarelawan sehat yang berusia antara 9 hingga 45 tahun.
Hasil dari uji coba menunjukkan bahwa vaksin ini memberikan perlindungan yang efektif terhadap HPV tipe 16 dan 18, yang juga ada dalam vaksin 2-valen, serta lima tipe HPV lainnya: tipe 31, 33, 45, 52, dan 58. Vaksin ini menunjukkan tingkat perlindungan lebih dari 98 persen terhadap infeksi yang bertahan lebih dari 12 bulan dan 100 persen efektif terhadap infeksi serviks.
Untuk perempuan berusia 9-17 tahun, dua dosis vaksin sudah cukup untuk menghasilkan respons imun yang sama seperti tiga dosis yang diberikan kepada perempuan berusia 18 hingga 26 tahun. Saat ini, vaksin HPV dua dosis adalah satu-satunya yang tersedia di China untuk perempuan berusia 15-17 tahun.
Sebuah studi perbandingan telah menunjukkan bahwa vaksin baru ini menghasilkan respons imun yang setara dengan produk internasional sejenis selama minimal 30 bulan setelah imunisasi lengkap. Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases.
Vaksin baru ini merupakan hasil terbaik dari tim peneliti, yang juga menciptakan vaksin HPV 2-valen pertama yang diproduksi di dalam negeri China pada tahun 2019. Vaksin HPV 2-valen tersebut telah memperoleh prakualifikasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2021 dan telah masuk ke pasar di 21 negara sejak saat itu.
Kanker serviks adalah jenis kanker yang paling umum keempat di kalangan wanita di seluruh dunia pada tahun 2022, menurut WHO.
Untuk membantu mengatasi kanker serviks, China berencana untuk memberikan vaksinasi HPV secara gratis kepada sekitar 40 persen anak perempuan berusia 13-14 tahun pada tahun 2024, seperti yang dinyatakan oleh Komisi Kesehatan Nasional China.
