June 15, 2025

Chili harap RI dukung kota Valparaiso jadi Sekretariat Perjanjian BBNJ

Jakarta – Duta Besar Chili di Indonesia, Mario Ignacio Artaza, menaruh harapan bahwa Indonesia akan memberikan dukungan resmi terhadap usulan Chili untuk menjadikan Valparaiso, sebuah kota pelabuhan di Chili, sebagai sekretariat untuk Perjanjian Keanekaragaman Hayati di Luar Yurisdiksi Nasional (BBNJ).

“Chili telah meminta dukungan resmi dari Indonesia agar Valparaiso dapat menjadi sekretariat BBNJ, yang merupakan sebuah perjanjian dengan pandangan ke depan berfokus pada perlindungan laut lepas,” kata Dubes Artaza dalam sebuah wawancara khusus dengan CVTOGEL di Jakarta, Jumat (13/6).

Perjanjian “Biological Diversity Beyond National Jurisdiction” (BBNJ) adalah sebuah kesepakatan internasional yang mengatur cara konservasi serta pemanfaatan yang berkelanjutan terhadap keanekaragaman hayati laut yang berada di luar yurisdiksi nasional (ABNJ), seperti di lautan lepas dan dasar laut yang tidak dibawah kepemilikan negara manapun.

Perjanjian BBNJ adalah yang ketiga dalam pelaksanaan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Sumber dari situs PBB menyebutkan bahwa perjanjian ini membahas empat isu utama, antara lain sumber daya genetik laut, termasuk pembagian manfaat yang adil; langkah-langkah pengelolaan berbasis wilayah seperti kawasan perlindungan laut; penilaian dampak lingkungan; serta peningkatan kapasitas dan transfer teknologi kelautan.

Artaza juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengajak Chili untuk ikut serta dalam pertemuan mengenai rumput laut, menekankan pentingnya rumput laut bagi ekosistem laut, karena banyak spesies bergantung padanya untuk tumbuh, makan, dan bereproduksi.

Terkait hubungan maritim antara Indonesia dan Chili, Dubes Artaza memberitahukan bahwa kapal Esmeralda dari Chili dijadwalkan tiba di Jakarta pada 13 Juli 2025 sebagai bagian dari peringatan 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Chili.

Dubes tersebut menambahkan bahwa kunjungan kapal Esmeralda ini tidak hanya merayakan 60 tahun hubungan diplomatik, tetapi juga bertepatan dengan peringatan 125 tahun pelayaran kapal pelatihan pertama dari Amerika Latin ke Indonesia.

Dia menunjukkan buku berjudul “Puente de Oro” yang menjelaskan tentang kapal berlabel “Baquedano” asal Chili yang tiba di Batavia pada tahun 1900.

Selama kapal Esmeralda berkunjung ke Jakarta, Chili akan mengadakan pertemuan pertama perwira Angkatan Laut perempuan dari kedua negara.

Menurutnya, perwira akan saling berbagi pengalaman mengenai kehidupan sebagai seorang perwira serta memiliki kesempatan untuk memimpin dan mengendalikan sebuah kapal Angkatan Laut.

Kru kapal Esmeralda berencana untuk mengunjungi Sekolah Republik Chili dan akan menjelajahi Jakarta untuk merasakan kehidupan di kota tersebut.

Dubes Artaza menekankan bahwa masa depan Indonesia dan Chili dapat dimulai dari hubungan maritim yang kuat, dan dia menyoroti pentingnya kedua negara untuk memperkuat kerjasama guna mengatasi masalah kemiskinan dan mencapai kemajuan.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.