12 Negara Paling Aman di Dunia Andai Terjadi Perang Nuklir

pttogel Dalam era ketidakpastian global yang dipenuhi ketegangan geopolitik, ancaman perang nuklir bukanlah sesuatu yang bisa sepenuhnya diabaikan. Meski kemungkinan pecahnya konflik nuklir besar-besaran masih kecil, banyak negara mulai memikirkan skenario terburuk. Jika hal mengerikan seperti perang nuklir benar-benar terjadi, beberapa negara memiliki posisi geografis, kebijakan luar negeri, dan kondisi alam yang menjadikan mereka relatif lebih aman. Berikut ini adalah 12 negara yang dianggap paling aman di dunia jika terjadi perang nuklir, berdasarkan berbagai studi, laporan pakar geopolitik, dan pertimbangan strategis lainnya.

1. Selandia Baru

Selandia Baru sering dianggap sebagai tempat perlindungan ideal di tengah kekacauan global. Letaknya yang sangat terpencil di Pasifik Selatan membuatnya jauh dari target militer utama. Selain itu, negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, iklim stabil, dan kebijakan luar negeri yang netral. Bahkan, beberapa miliarder dunia sudah membeli properti di sini sebagai “bunker” masa depan.

baca juga: korut-akhirnya-angkat-bicara-usai-iran-diserang-israel-as-kecam-keras-agresi-dan-peringatkan-barat

2. Islandia

Islandia tidak memiliki militer permanen, dan letaknya jauh di utara Atlantik, menjauhkannya dari pusat-pusat konflik global. Negara ini juga memiliki energi geotermal yang berlimpah dan populasi yang kecil namun terorganisasi dengan baik. Infrastruktur tangguh dan ketergantungan rendah pada impor membuat Islandia menjadi tempat yang relatif aman jika dunia dilanda bencana nuklir.

3. Bhutan

Bhutan dikenal sebagai negara damai yang terisolasi di pegunungan Himalaya. Tidak memiliki hubungan militer dengan negara adidaya mana pun dan menjalankan kebijakan netralitas. Dengan alam yang sulit dijangkau dan populasi kecil, Bhutan mungkin akan luput dari dampak langsung perang nuklir.

4. Fiji

Fiji adalah negara kepulauan terpencil di Pasifik Selatan. Jauh dari negara-negara dengan kepentingan militer besar dan tidak memiliki basis militer asing, Fiji bisa menjadi tempat persembunyian yang aman dari radiasi atau serangan nuklir. Dengan alam yang kaya dan komunitas lokal yang kuat, kelangsungan hidup bisa lebih terjamin di sini.

5. Argentina

Argentina, terutama wilayah Patagonia, sering disebut sebagai tempat perlindungan ideal bagi mereka yang ingin menjauh dari dunia luar. Lokasinya di ujung selatan Amerika Selatan membuatnya tidak terlalu relevan secara strategis bagi konflik global. Selain itu, negara ini memiliki wilayah subur, pasokan air segar melimpah, dan swasembada pangan yang baik.

6. Swiss

Swiss memiliki kebijakan netralitas yang sangat ketat dan telah lama mempersiapkan kemungkinan bencana. Sistem bunker bawah tanah yang luas dan infrastruktur pertahanan sipil menjadikan Swiss sebagai negara yang siap menghadapi krisis besar, termasuk kemungkinan perang nuklir.

7. Norwegia

Sebagai salah satu negara Nordik yang maju dan memiliki iklim yang cukup ekstrem, Norwegia berada cukup jauh dari pusat konflik dunia. Norwegia juga memiliki jaringan perlindungan sipil yang kuat dan potensi besar dalam pertanian serta energi terbarukan.

8. Tonga

Negara kepulauan kecil ini nyaris tidak memiliki signifikansi strategis secara global, sehingga kecil kemungkinan akan menjadi target serangan nuklir. Terletak di Pasifik Selatan, Tonga menawarkan isolasi geografis yang ideal dari pusat-pusat konflik.

9. Australia

Sebagian besar wilayah Australia memang gersang, namun negara ini tetap menjadi salah satu tempat aman karena letaknya yang jauh dari kutub konflik geopolitik dunia. Australia memiliki cadangan sumber daya alam, pertahanan modern, serta kawasan pedalaman (outback) yang dapat menjadi tempat perlindungan jika terjadi kekacauan global.

10. Kanada

Meskipun dekat dengan Amerika Serikat—target utama dalam skenario perang nuklir—wilayah utara Kanada yang luas dan terpencil, seperti Yukon dan Nunavut, bisa menjadi tempat yang cukup aman. Kanada juga memiliki sistem pemerintahan yang stabil, infrastruktur baik, dan ketahanan pangan yang kuat.

11. Irlandia

Irlandia dikenal karena kebijakan luar negeri yang netral dan hubungannya yang tenang dengan sebagian besar negara di dunia. Letaknya di barat Eropa membuatnya sedikit lebih terlindungi jika terjadi konflik besar. Populasi kecil dan ketergantungan rendah terhadap industri militer membuat Irlandia cenderung dihindari dalam skenario serangan.

12. Chile

Mirip dengan Argentina, Chile juga terletak jauh di selatan dan memiliki bentang alam yang sulit dijangkau. Gurun Atacama di utara dan Pegunungan Andes di timur menjadikan Chile terlindungi secara geografis. Negara ini juga memiliki pemerintahan stabil dan iklim ekonomi yang relatif baik.

Kenapa Negara-Negara Ini Bisa Aman?

Ada beberapa faktor penting yang membuat negara-negara di atas dianggap relatif aman dari dampak perang nuklir:

1. Geografi yang Terpencil
   Negara-negara di tengah lautan atau daerah pegunungan sulit dijangkau dan tidak menjadi target utama.

2. Netralitas Politik dan Militer
   Negara yang tidak memiliki aliansi militer kuat, seperti NATO, lebih kecil kemungkinan diserang.

3. Ketahanan Pangan dan Energi
   Negara yang mampu memproduksi makanan dan energi sendiri lebih siap menghadapi krisis global.

4. Populasi dan Infrastruktur
   Populasi yang kecil dan infrastruktur pertahanan sipil yang baik bisa meningkatkan peluang bertahan hidup.

Penutup

Meski kita semua berharap skenario perang nuklir tak pernah terjadi, penting untuk mempelajari dan memahami negara mana saja yang memiliki peluang lebih baik untuk bertahan jika hal terburuk menimpa dunia. Dari Selandia Baru hingga Chile, negara-negara ini memberi secercah harapan dalam bayangan ancaman global. Namun lebih penting dari segalanya adalah terus menjaga perdamaian, diplomasi, dan kerja sama antarnegara agar dunia tidak pernah benar-benar sampai pada titik kehancuran tersebut.

sumber artikel: www.storagehainescity.com